Amin Rais:Dewan Harus Kritis

Sumbe : radarmadiun.co.id
PONOROGO-Gejala merosotnya kinerja para wakil rakyat tidak hanya terjadi di DPR RI.Tapi juga mulai menjalar ke daerah.Penilaian tersebut dilontarkan mantan Ketua MPR RI H Amin Rais di Ponorogo kemarin(15/5).
Amin menilai,kini banyak wakil rakyat di daerah hanya sebagai tukang stempel kebijakan eksekutif.Akibatnya, banyak kebijakan pemerintah daerah yang tidak prorakyat tapi tetap dilaksanakan.''Memang tidak semua anggota dewan seperti itu,tapi yang seperti itu sangat banyak,''kritiknya.
Padahal,nilai Amin,keberhasilan pembangunan pemerintah pusat maupun daerah tidak bisa dilepaskan dari peran dan fungsi anggota dewan.Dewan sebagai lembaga kontrol,lanjut dia,memiliki peran strategis dalam mengawal pembangunan.
Apakah sesuai prinsip kerakyatan,bisa memakmurkan rakyat atau justru sebaliknya.''Kalau dewannya mlempem,maka yang terjadi kebijakan apa pun tetap disetujui padahal itu bakal menyengsarakan rakyat,'' tuturnya.
Mantan Ketua PP Muhammadiyah dua periode itu lantas mencontohkan kasus Freeport di Irian Jaya yang merusak alam.Tambang emas terbesar di dunia itu,menurut dia, sangat merugikan rakyat Indonesia.Sebab,pemerintah hanya menerima manfaat 15 persen dari total produksi.
Itu pun,terangnya,pemerintah masih harus menanggung kerusakan alam yang ditimbulkan akibat penambangan itu.''Kasus itu bisa terjadi pula di daerah dalam skala kecil.Di mana pemerintah lebih mementingkan kepentingan pengusaha tanpa memikiran ribuan nasib rakyat dan lingkunganya,''ujarnya.
Hal tersebut disampaikan Amin Rais saat melakukan pertemuan dengan ratusan tukang becak di Rumah PAN, Kelurahan Kertosari,Ponorogo.''Semua anggota dewan harus kritis konstruktif.Jika tidak,nanti jangan dipilih lagi.Termasuk yang dari PAN,''tandasnya. (dhy/sat)
(mbak sri)